do not read this part

Pagi itu seorang pria setengah baya bertanya kepadaku
mengapa tak kau ambil
ketika satu kesempatan datang padamu
Pilihlah Nak, satu kesempatan yang datang padamu
walau ke depan nanti akan membuatmu menyesal
bahkan membawamu ke jurang hitam
karna hidup ini kejam, Nak
dan kesempatan takkan datang kedua kali
Kejarlah asamu, Nak
Gapai semua mimpi
seribu janji dalam hidup
sejuta ada mimpi dan suka cita membentang
bahkan nyawa harus dipertaruhkan hanya’tuk seuntai harapan yang tersimpul dari bibir pengumbar janji

Saat aku ingin menjawab, pria itu berkata lagi,
Jangan kau jawab semua kata-kataku, Nak
Lakukan saja yang menurut kata hatimu benar
Dan pesanku, jangan pernah kau sesali hidup ini
karna hidup adalah tahap kedewasaan seorang manusia kepada Sang Pencipta